Usaha Persewaan Kebaya Pengantin, Coba Cara Berikut

Peluang Bisnis Persewaan Kebaya Pengantin

Kebaya Pengantin
Persewaan kebaya pengantin saat ini cukup mudah ditemukan di mana saja. Di pelosok-pelosok desa pun bisnis ini sudah menjamur. Meskipun sudah banyak yang menjalankan bisnis ini, tak ada salahnya anda ikut meramaikan pasaran. Pasalnya, bisnis yang satu ini dapat memberikan keuntungan yang cukup besar.

Biasanya bisnis ini memiliki target orang-orang yang akan melakukan pernikahan atau calon pengantin. Sebagian besar calon pengantin memang lebih memilih menyewa baju pengantin daripada membuatnya sendiri. Selain karena lebih menghemat biaya, tidak adanya waktu untuk menjahitkan baju juga menjadi alasan utamanya.

Dengan alasan-alasan tersebut, maka tak heran banyak pengusaha sewa kebaya pengantin sering kebanjiran pesanan. Hal inilah yang membuat bisnis ini terlihat begitu prospektif, terlebih jika anda tinggal di lingkungan masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah. Memang, dalam menjalankan bisnis ini memerlukan kesabaran ekstra dalam mendapatkan keuntungan, mengingat tidak setiap hari orang menggelar resepsi pernikahan.

Bahkan ada bulan-bulan tertentu dimana sangat sedikit sekali orang yang mengadakan resepsi pernikahan, misalnya pada bulan puasa. Namun demikian, begitu ada pesanan anda bisa mendapatkan keuntungan yang menggiurkan, mengingat harga sewa untuk sepasang kebaya tergolong mahal, tergantung model serta kerumitan desainnya.

Akan lebih optimal lagi jika anda juga membuka usaha yang masih berhubungan dengan pernikahan, seperti fotografi, catering, sewa mobil, persewaan perlengkapan pernikahan, kue pengantin, dan sebagainya. Berikut ini ada beberapa tips untuk anda yang ingin terjun ke bisnis sewa kebaya pengantin:

1. Pahamilah tren fashion
Fashion baju pengantin sering berganti setiap tahunnya. Oleh karena itu, anda harus mengerti dan mengikuti tren baju pengantin yang up to date dan banyak diminati oleh masyarakat. Dengan demikian, konsumen tidak bosan dengan model baju pengantin yang itu-itu saja yang berujung pada penurunan order usaha anda.

2. Perbanyak koleksi
Milikilah koleksi baju pengantin yang beragam, mulai dari model hingga warna. Dengan begitu konsumen akan bebas memilih yang sesuai dengan keinginannya, mengingat setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda. Biasanya konsumen akan sangat selektif dalam memilih, mengingat baju pengantin hanya akan dikenakan saat pernikahan yang diharapkan hanya sekali seumur hidup.

3. Terapkan strategi pemasaran
Persaingan persewaan kebaya pengantin cukup ketat, sehingga anda perlu menerapkan berbagai strategi pemasarn yang tepat jika anda tidak ingin kehilangan pasaran. Teknik pemasaran ini juga dapat dilakukan dengan bermacam cara, misalnya menawarkan pada keluarga, kolega, teman, dan orang-orang terdekat anda lainnya. Selain itu juga dapat melakukan promosi melalui sosial media, iklan baris di koran, dll. Jika ingin lebih efektif, anda dapat mencoba mengajukan proposal pada beberapa pihak yang masih terkait dengan pernikahan, misalnya salon rias pengantin, EO pernikahan, hotel, dan masih banyak lagi.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.