Bisnis Penyewaan Baju Kebaya, Omset 60 juta per Bulan
Peluang Usaha dari Penyewaan Baju Kebaya
Kebaya merupakan pakaian tradisional Jawa yang umumnya dipakai untuk acara khusus dan istimewa seperti pernikahan. Busana ini terdiri dari atasan dengan hiasan-hiasan renda, bordir, maupun payet yang cantik dan dilengkapi dengan kain untuk bawahan. Biasaya wanita memakai kebaya dipadupadankan dengan dandanan sanggul di kepala, sehingga terlihat semakin anggun.Jaman dulu, baju kebaya ini hanya dikenakan oleh para keluarga raja, tapi sekarang dapat digunakan sebagai pakaian resmi, khususnya pernikahan. Desain kebaya saat ini berbeda jauh dengan jaman dulu. Seiring berkembangnya tren fashion, kebaya pun mengalami perkembangan baik dari segi model maupun desainnya yang semakin modis dan terlihat mewah.
Karena itulah, sekarang kebaya tidak hanya dipakai untuk acara khusus pernikahan saja, tapi juga berbagai acara resmi lainnya seperti wisuda, peresmian, peringatan hari Kartini, dan masih banyak lagi. Kebaya ini tidak hanya dipakai oleh para ibu-ibu saja, tapi juga wanita dewasa dan remaja. Karena semakin banyak peminatnya, hal ini bisa dijadikan peluang untuk anda yang ingin membuka usaha persewaan baju kebaya.
Tak dipungkiri, biaya pembuatan kebaya memang relatif mahal dan bahkan dianggap sebagai barang mewah. Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat terutama para calon pengantin memilih untuk menyewa daripada menjahitkan kebaya. Dengan menyewa tentunya akan lebih menghemat pengeluaran yang bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya dalam mempersiapkan pernikahan.
Melihat kenyataan tersebut, bisnis persewaan baju kebaya menjadi ladang bisnis yang sangat menjanjikan, sehingga tak ada salahnya anda mencobanya. Nah, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan bisnis persewaan baju kebaya:
1. Menyiapkan modal
Untuk menekuni bisnis persewaan kebaya, anda perlu menyiapkan modal yang tentunya tidak sedikit. Hal ini mengingat harga kebaya yang tergolong mahal, mulai dari 3 juta hingga 8 juta tergantung model serta desainnya. Paling tidak, jika anda mengikuti bisnis kemitraan anda harus merogoh kocek sekitar 40 juta hingga 80 juta untuk investasi. Memang nilai modalnya sangat besar, tapi omset yang bisa anda dapatkan bisa mencapai 60 juta per bulannya. Tidak sia-sia, kan?
2. Perhatikan tren model kebaya terbaru
Ikutilah tren model kebaya terbaru sehingga para konsumen akan senang menyewa kebaya di tempat anda karena modelnya selalu up to date. Jika stok kebaya anda modelnya itu-itu saja tentunya akan membuat konsumen bosan dan beralih ke tempat penyewaan lain. Akibatnya, omset anda pun akan menurun.
3. Giatkan promosi
Lakukan promosi dengan berbagai cara yang efektif. Bisa melalui sosial media, iklan di koran, membuat brosur, dan sebagainya. Atau bisa juga anda mengajukan proposal untuk bekerja sama dengan pihak yang masih ada kaitannya dengan kebaya misalnya salon tata rias pengantin, pembuat undangan pernikahan, hotel, dll.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.